Perkuat data center, MLPT siapkan US$ 100 juta



JAKARTA. Setelah resmi menjadi perusahaan publik, PT Multipolar Tbk (MLPT) langsung menggenjot ekspansinya. Manajemen menyiapkan belanja modal alias capex sebesar US$ 100 juta, atau sekitar Rp 995,2 miliar.

Dana yang nyaris Rp 1 triliun ini dipersiapkan MLPT untuk mengembangkan bisnis data center perusahaan yang saat ini sudah berada dalam posisi full capacity. Dengan duit itu, manajemen menambah bangunan data center seluas 12.000 meter persegi di Cikarang.

Selama ini, MLPT memiliki data center seluas 500 - 600 meter persegi di Karawaci, Tangerang. "Untuk tahap pertama pembangunan ini kami mengucurkan dana US$ 20 juta," tukas Halim D. Mangunjudo, Direktur MLPT, Senin (8/7).   


Lebih jauh, Halim menjelaskan, langkah ekspansi itu juga diambil dengan alasan fokusnya MLPT terhadap bisnis data center perbankan, khususnya data center dengan spesifikasi tier 2 dan tier 3.

Sebenarnya, MLPT juga memasukkan bisnisnya ke dalam sektor telekomunikasi. Hanya saja, sektor perbankan memiliki kontribusi yang paling besar terhadap pendapatan MLPT.

Soalnya, klien MLPT yang berasal dari sektor perbankan berkontribusi 60% terhadap pendapatan MLPT. "Itu karena bank harus memiliki minimal tiga data center," imbuh Halim.

Sayang, manajemen belum bisa memproyeksi target kinerja keuangannya setelah data center barunya ini mulai beroperasi pada 2014 mendatang. Kendati demikian, Halim memastikan ekspansinya ini bisa membuat kinerja MLPT jauh lebih moncer.

Pasalnya, kompetitor yang bergerak di industri sejenis masih terbilang sedikit. MLPT juga tidak hanya menawarkan sekadar produk hardware atau software saja, melainkan IT Governance. "Jadi, yang seperti kita masih sedikit yang mengikuti," tegas Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri