KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menarget 107,2 juta penduduk Indonesia menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada tahun 2019 mendatang. Hingga 27 April 2018, jumlah peserta JKN-KIS tercatat mencapai 196,4 juta jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 92,2 juta jiwa merupakan peserta PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya jika melihat target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, masih ada potensi kuota bagi sekitar 15 juta jiwa penduduk Indonesia yang bisa ditanggung pemerintah pusat sebagai peserta PBI-JKN. Untuk memastikan peserta yang menjadi PBI adalah yang benar-benar berhak dan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan pemerintah, pemutakhiran data secara rutin dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemsos) bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Perkuat data PBI, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Kemsos
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menarget 107,2 juta penduduk Indonesia menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada tahun 2019 mendatang. Hingga 27 April 2018, jumlah peserta JKN-KIS tercatat mencapai 196,4 juta jiwa. Dari angka tersebut, sebanyak 92,2 juta jiwa merupakan peserta PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya jika melihat target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, masih ada potensi kuota bagi sekitar 15 juta jiwa penduduk Indonesia yang bisa ditanggung pemerintah pusat sebagai peserta PBI-JKN. Untuk memastikan peserta yang menjadi PBI adalah yang benar-benar berhak dan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan pemerintah, pemutakhiran data secara rutin dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemsos) bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.