KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (
BSDE) menanam modal usaha sejumlah US$ 25 juta pada PT Elang Andalan Nusantara atau perusahaan dompet digital DANA. Suntikan modal dari emiten properti grup Sinar Mas Land kepada DANA ini disalurkan lewat anak usaha perseroan, yakni PT Sinar Pertiwi Megah yang sahamnya 100% dimiliki oleh BSDE. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya bilang investasi strategis ini selain akan memberikan nilai lebih kepada stakeholder, terutama bagi para pemegang saham karena akan memperkuat ekosistem BSDE.
"Masuknya DANA dalam portofolio investasi jangka panjang Perseroan, akan meningkatkan dan saling mendukung pada aktivitas pemasaran, partner strategis dan mengembangkan pembayaran elektronik yang terintegrasi," jelas Hermawan dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/8).
Baca Juga: Jual Saham DANA ke Lazada, Emtek (EMTK) Raup Fulus Rp 4,53 Triliun Hermawan menyebut investasi ini akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi konsumen perseroan, sehingga akan memperkuat kinerja BSDE di masa mendatang Adapun sepanjang semester satu ini, BSDE telah mengantongi pra-penjualan alias marketing sales sebesar Rp 4,7 triliun. Dengan begitu, pengelola BSD City itu telah mengamankan 61% target marketing sales 2022. Dalam laporan keuangan semester I-2022, BSDE melaporkan pendapatan usaha sebesar Rp 3,83 triliun. Pendapatan BSDE naik 17,87% secara
year on year dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp 3,25 triliun.
Segmen Penjualan Tanah, Bangunan dan Strata Title membukukan pencapaian sebesar Rp 2,89 triliun. Lalu, segmen sewa tumbuh 25,31% yoy menjadi Rp 457,79 miliar. Segmen pengelolaan gedung mengembang 17,02% you menjadi sekitar Rp 169,93 per Juni 2022. Segmen lain-lain mencapai Rp 318,23 miliar atau tumbuh 100,35% dari Rp 158,83 miliar. Hingga akhir Juni 2022, BSDE membukukan laba bersih Rp 463,64 miliar. Capai ini turun 31,81% dari semester pertama tahun lalu Rp 680 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari