Perkuat Hubungan Militer, China & Thailand Menggelar Latihan Angkatan Laut Gabungan



KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Angkatan Laut China dan Thailand menggelar latihan bersama bertajuk Blue Strike-2023 di bagian atas Teluk Thailand dan kamp laut di Sattahip. Latihan ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 3-10 September 2023.

Latihan ini dilakukan setelah angkatan darat dan udara kedua negara juga menggelar agenda yang sama beberapa waktu lalu. Aktivitas militer yang makin intens ini diharapkan akan memperkuat kerja sama militer keduanya.

Blue Strike-2023 akan menampilkan beberapa model latihan termasuk taktik menembak, bertahan hidup di hutan, pencarian dan penyelamatan maritim. serta pendaratan helikopter lintas dek.


Baca Juga: Militer China Luncurkan Kapal Fregat Baru, Dilengkapi Senjata yang Lebih Beragam

Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Kolonel Senior Wu Qian, mengatakan bahwa latihan ini memang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan militer dua negara dalam menghadapi ancaman keamanan regional.

Latihan bulan ini juga menandai kali kelima Blue Strike diadakan sejak tahun 2010.

Dalam latihan tahun ini Angkatan Laut China mengutus kapal pendarat Type 071 Simingshan, fregat berpeluru kendali Type 054A Anyang, kapal pengisian ulang Type 903A Chaohu, unit Korps Marinir dan unit helikopter. Kapal selam Type 039 juga tiba di Sattahip.

Baca Juga: Rusia Diduga Pindahkan Armada Militernya di Pulau Sengketa dengan Jepang ke Ukraina

Ikut sertanya kapal selam Type 039 akan berguna bagi Thailand karena mereka sedang memesan kapal selam kelas S26T Yuan yang dirakit di China. Kehadiran kapal selam Type 039 sepertinya akan dimanfaatkan para tentara untuk mempelajari sistem kapal selam buatan China.

Thailand menggunakan banyak produk pertahanan China, termasuk kapal pendarat Type 071, kendaraan lapis baja amfibi VN16, kendaraan lapis baja beroda VN1, dan tank tempur utama VT4.

Sebelum menggelar Blue Strike-2023, pasukan kedua negara menyelesaikan latihan gabungan Strike-2023 selama 18 hari di Thailand pada hari Jumat. Pada bulan Juli, angkatan udara kedua negara juga mengadakan latihan tempur udara gabungan Falcon Strike-2023 selama 21 hari di Thailand.