Perkuat Kelistrikan Kaltara, PLN Indonesia Power Resmikan PLTG Tanjung Selor 20 MW



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding pembangkitan PT PLN, PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama anak usahanya PLN Indonesia Power Services resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Selor berkapasitas 20 Megawatt (MW).

Langkah strategis ini memperkuat keandalan sistem kelistrikan Kalimantan Utara (Kaltara), menjawab peningkatan kebutuhan listrik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya menjelang periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Untuk diketahui, PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera, Kalimantan Timur, yang dilaksanakan oleh PLN Indonesia Power Services sejak Januari 2025. 


Baca Juga: Pertamina EP Zona 4 Catat Pengeboran Terdalam, Tembus 769 Meter di Bawah Tanah

Relokasi ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi aset pembangkitan agar pemanfaatannya lebih efektif dan sesuai kebutuhan sistem regional. Proses relokasi dilakukan secara terencana dan terintegrasi, mencakup pekerjaan sipil, dismantling, pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga pengujian dan commissioning. Proyek ini melibatkan ratusan personel dan berhasil diselesaikan dengan capaian zero accident, mencerminkan komitmen tinggi terhadap keselamatan dan mutu pekerjaan.

Dengan tambahan kapasitas 20 MW, PLTG Tanjung Selor memberikan dukungan signifikan bagi sistem kelistrikan Kalimantan Utara yang berada di ujung jaringan. Pembangkit ini dirancang untuk beroperasi secara andal, stabil, dan responsif, sehingga mampu menopang beban puncak dan memastikan pasokan listrik yang aman bagi masyarakat, layanan publik, serta sektor ekonomi daerah.

“Relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor merupakan capaian strategis yang patut kita syukuri bersama. Saya mengapresiasi kerja keras PLN IP Services yang profesional dan berorientasi solusi. Proyek ini tidak hanya memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga membuktikan kapabilitas insan PLN IP Services dalam mengelola proyek pembangkitan secara menyeluruh,” ujar Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Purnomo dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/12/2025).

Disisi lain, Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, Hari Cahyono, menegaskan peresmian PLTG Tanjung Selor menjadi momentum penting bagi PLN IPS. Dimana, relokasi ini diselesaikan melalui kerja terencana dan kolaboratif dengan capaian zero accident.

"Ke depan, PLN IP Services siap mengoperasikan pembangkit ini secara andal untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Utara dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga: PLN Pastikan Keandalan SPKLU Nataru melalui Mobile EVenture 2025

Sejalan dengan hal tersebut, Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, menegaskan bahwa kesiapan PLTG Tanjung Selor telah dipersiapkan secara menyeluruh, mulai dari aspek teknis hingga sumber daya manusia. Langkah ini menjadi bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memastikan pasokan listrik yang aman dan berkelanjutan demi mendukung aktivitas masyarakat serta roda perekonomian daerah.

“Kami memastikan PLTG Tanjung Selor 20 MW siap beroperasi secara optimal untuk menjaga pasokan listrik tetap aman, stabil, dan berkelanjutan. Ini adalah komitmen PLN Indonesia Power dalam mendukung kebutuhan energi Kalimantan Utara, khususnya selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru,” jelas Firman.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, disaksikan oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power Services, VP OMP V, Manager PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Manager UP3 Kaltara, serta jajaran PLN Group.

Selanjutnya: Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Suntik Modal ke Tiga Anak Usaha Rp 1,43 Triliun

Menarik Dibaca: Kiat Mudah Menjaga Kesehatan Untuk Seorang Ibu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News