KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara (RNI) yang menjadi induk Holding Pangan BUMN dengan nama ID FOOD mengajukan tambahan penyertaan modal negara (PMN) non tunai sebesar Rp 2,56 Triliun. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengatakan, tambahan PMN non tunai tersebut ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan holding BUMN Industri Pangan dan merupakan salah satu milestone pasca pembentukan holding. Rionald bilang, tambahan PMN tersebut berasal dari konversi piutang pokok negara berupa Rekening Dana Investasi (RDI), Subsidiary Loan Agreement (SLA), dan eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Perkuat Ketahanan Pangan, ID Food Ajukan PMN Non Tunai Rp 2,5 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara (RNI) yang menjadi induk Holding Pangan BUMN dengan nama ID FOOD mengajukan tambahan penyertaan modal negara (PMN) non tunai sebesar Rp 2,56 Triliun. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban mengatakan, tambahan PMN non tunai tersebut ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan holding BUMN Industri Pangan dan merupakan salah satu milestone pasca pembentukan holding. Rionald bilang, tambahan PMN tersebut berasal dari konversi piutang pokok negara berupa Rekening Dana Investasi (RDI), Subsidiary Loan Agreement (SLA), dan eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia.