KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menyiapkan sejumlah strategi untuk beradaptasi di tengah pandemi. Pasalnya, kinerja dua segmen bisnisnya mengalami hambatan selama Covid-19 bergulir. Asal tahu saja, hingga akhir September 2020, satu-satunya segmen bisnis DVLA yang tumbuh adalah consumer health products (obat bebas) sebesar 13% yoy menjadi Rp 588,50 miliar. Maka dari itu mereka mencatatkan penurunan penjualan 9% yoy menjadi Rp 1,28 triliun Maria Christina, Direktur Keuangan Darya Varia Laboratoria menjelaskan penurunan penjualan di segmen obat resep dan ekspor bisa dikompensasi oleh segmen obat bebas karena meningkatnya penjualan produk multivitamin seperti Enervon-C dan Vicee selama masa pandemi corona.
Perkuat kinerja, Darya Varia (DVLA) gencar jualan multivitamin hingga remdisivir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) menyiapkan sejumlah strategi untuk beradaptasi di tengah pandemi. Pasalnya, kinerja dua segmen bisnisnya mengalami hambatan selama Covid-19 bergulir. Asal tahu saja, hingga akhir September 2020, satu-satunya segmen bisnis DVLA yang tumbuh adalah consumer health products (obat bebas) sebesar 13% yoy menjadi Rp 588,50 miliar. Maka dari itu mereka mencatatkan penurunan penjualan 9% yoy menjadi Rp 1,28 triliun Maria Christina, Direktur Keuangan Darya Varia Laboratoria menjelaskan penurunan penjualan di segmen obat resep dan ekspor bisa dikompensasi oleh segmen obat bebas karena meningkatnya penjualan produk multivitamin seperti Enervon-C dan Vicee selama masa pandemi corona.