KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB Syariah makin serius menggarap pasar umrah di wilayah operasionalnya melalui peningkatan layanan. Hal ini diwujudkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman di bidang pelayanan digital berbasis teknologi informasi dengan Central Global Network (CGN) di Bandung pada Rabu (26/2) lalu. Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan menyatakan kerja sama ini akan menjadi payung untuk setidaknya lima kegiatan penunjang layanan. “Kami ingin memperkuat branding sebagai bank syariah yang fokus melayani umrah dan haji. Jika kami bisa mengambil ceruk sekitar 140.000 dari total jamaah umrah nasional itu akan besar sekali,” kata Indra dalam keterangannya, Jumat (28/2). Baca Juga: Gubernur BI: Pasar keuangan sedang radang gara-gara virus corona Dalam kesempatan yang sama, Bank BJB Syariah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CGN untuk sinergi pemasaran paket-paket umrah melalui cabang dan kantor operasional Bank BJB Syariah. Menurut Indra, sebagai bank yang ditunjuk menjadi bank pengelola setoran biaya penyelenggaraan biaya umrah (BPS BPIU), Bank BJB Syariah harus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan beberapa pihak, di antaranya dengan agen travel, asuransi dan lainnya. Indra menerangkan, Bank BJB Syariah sendiri menyediakan beragam produk dan layanan yang menunjang praktik ibadah haji dan umrah. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) sebulan lalu.
Perkuat layanan digital, Bank BJB Syariah gandeng Central Travel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB Syariah makin serius menggarap pasar umrah di wilayah operasionalnya melalui peningkatan layanan. Hal ini diwujudkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman di bidang pelayanan digital berbasis teknologi informasi dengan Central Global Network (CGN) di Bandung pada Rabu (26/2) lalu. Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan menyatakan kerja sama ini akan menjadi payung untuk setidaknya lima kegiatan penunjang layanan. “Kami ingin memperkuat branding sebagai bank syariah yang fokus melayani umrah dan haji. Jika kami bisa mengambil ceruk sekitar 140.000 dari total jamaah umrah nasional itu akan besar sekali,” kata Indra dalam keterangannya, Jumat (28/2). Baca Juga: Gubernur BI: Pasar keuangan sedang radang gara-gara virus corona Dalam kesempatan yang sama, Bank BJB Syariah menandatangani perjanjian kerja sama dengan CGN untuk sinergi pemasaran paket-paket umrah melalui cabang dan kantor operasional Bank BJB Syariah. Menurut Indra, sebagai bank yang ditunjuk menjadi bank pengelola setoran biaya penyelenggaraan biaya umrah (BPS BPIU), Bank BJB Syariah harus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan beberapa pihak, di antaranya dengan agen travel, asuransi dan lainnya. Indra menerangkan, Bank BJB Syariah sendiri menyediakan beragam produk dan layanan yang menunjang praktik ibadah haji dan umrah. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Sistem Informasi dan Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) sebulan lalu.