KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Ina Perdana Tbk telah menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Daniel Budirahayu sebagai Direktur Utama yang telah meninggal dunia. Adapun dalam RUPSLB tersebut diputuskan penggantinya adalah Henry Koenaifi. Perseroan juga menunjuk juga Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama. Komisaris Utama Bank Ina Inawaty Handojo mengungkapkan fokus ke depan yang akan dilakukan yaitu memperkuat seluruh lini bisnis yang dimiliki oleh Perseroan dan akan melanjutkan kolaborasi dengan seluruh ekosistem dari Salim Group. Inawaty menambahkan, dengan hadirnya Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama dan Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama diharapkan dapat memiliki terobosan dalam strategi bisnis Bank Ina serta mampu mengakselerasi seluruh lini bisnis dan komponen stakeholders sehingga Perseroan bisa memberikan kontribusi yang signifikan dan semakin kompetitif di industri perbankan nasional.
Perkuat Lini Bisnis, Bank Ina Tunjuk Henry Koenaifi Sebagai Direktur Utama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Ina Perdana Tbk telah menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Daniel Budirahayu sebagai Direktur Utama yang telah meninggal dunia. Adapun dalam RUPSLB tersebut diputuskan penggantinya adalah Henry Koenaifi. Perseroan juga menunjuk juga Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama. Komisaris Utama Bank Ina Inawaty Handojo mengungkapkan fokus ke depan yang akan dilakukan yaitu memperkuat seluruh lini bisnis yang dimiliki oleh Perseroan dan akan melanjutkan kolaborasi dengan seluruh ekosistem dari Salim Group. Inawaty menambahkan, dengan hadirnya Henry Koenaifi sebagai Direktur Utama dan Yulius Purnama Junaedi sebagai Wakil Direktur Utama diharapkan dapat memiliki terobosan dalam strategi bisnis Bank Ina serta mampu mengakselerasi seluruh lini bisnis dan komponen stakeholders sehingga Perseroan bisa memberikan kontribusi yang signifikan dan semakin kompetitif di industri perbankan nasional.