Perkuat modal, Bank Ina tak bagikan dividen



JAKARTA PT Bank Ina Perdana Tbk hari ini melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Dalam RUPST ini salah satunya membahas mengenai pembagian dividen. Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina mengatakan pada RUPST kali ini pemegang saham sepakat untuk tidak menyetujui pembagian dividen. "Hal ini untuk memperkuat permodalan perusahaan," ujar Edy ketika menyampaikan paparan publik, Senin (29/5). Sebagai gambaran saat ini posisi modal inti bank adalah sebesar Rp 1,1 triliun. Pada 2016 lalu, tercatat laba bersih bank naik 8,05% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 18,23 miliar. Sedangkan kredit turun 5,35% secara yoy menjadi Rp 1,37 triliun. NPL Gross pada 2016 tercatat 3,14% atau naik cukup signifikan dibanding 2015 sebesar 0,21%. Peningkatan NPL ini disebabkan karena kredit bermasalah di lembaga pembiayaan. CAR bank Ina pada 2016 tercatat sebesar 30,36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan