KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank kecil mulai berupaya melakukan pemenuhan ketentuan permodalan yang diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni modal minimum bank Rp 3 triliun pada 2022. Salah satunya PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC telah memenuhi modal inti Rp 1 triliun pada September 2020 lalu. Pada tahun ini, bank bersandi BBYB ini berencana kembali melakukan perkuatan modal hingga menjadi Rp 2 triliun. Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan bilang saat berencana melakukannya penambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 10 miliar saham baru dalam penawaran umum terbatas V dan VI.
Perkuat modal, Bank Neo Commerce (BBYB) sebut Akulaku berkomitmen serap rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank kecil mulai berupaya melakukan pemenuhan ketentuan permodalan yang diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni modal minimum bank Rp 3 triliun pada 2022. Salah satunya PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC telah memenuhi modal inti Rp 1 triliun pada September 2020 lalu. Pada tahun ini, bank bersandi BBYB ini berencana kembali melakukan perkuatan modal hingga menjadi Rp 2 triliun. Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan bilang saat berencana melakukannya penambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 10 miliar saham baru dalam penawaran umum terbatas V dan VI.