KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan memperkuat permodalan lewat rights issue. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengakui, dari 11 bank terbesar berdasarkan aset, modal tier BTN paling rendah. “Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTN 17,8%, itu terendah dari 11 bank. Apalagi kalau kita lihat, sebagai komponen tier 1, BTN hanya 12,99% per Juni 2021, ini yang terendah,” ujar Haru di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI pada Kamis (9/9). Haru mengatakan, struktur kepemilikan saham BTN saat ini, sebesar 60% saham digenggam pemerintah lewat Kementerian BUMN. Sedangkan 40% saham lain merupakan milik publik, dimana 24% merupakan investor domestik dan 16% investor asing.
Perkuat modal dan genjot KPR, Bank BTN (BBTN) akan gelar rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) akan memperkuat permodalan lewat rights issue. Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengakui, dari 11 bank terbesar berdasarkan aset, modal tier BTN paling rendah. “Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BTN 17,8%, itu terendah dari 11 bank. Apalagi kalau kita lihat, sebagai komponen tier 1, BTN hanya 12,99% per Juni 2021, ini yang terendah,” ujar Haru di Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI pada Kamis (9/9). Haru mengatakan, struktur kepemilikan saham BTN saat ini, sebesar 60% saham digenggam pemerintah lewat Kementerian BUMN. Sedangkan 40% saham lain merupakan milik publik, dimana 24% merupakan investor domestik dan 16% investor asing.