KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengatasi dampak Covid-19, pemerintah telah menganggarkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 1 triliun untuk modal kerja baru senilai Rp 1 triliun bagi pelaku koperasi dan UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan dana tersebut akan digunakan Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) untuk mendukung permodalan koperasi di luar Rp1,85 triliun yang sudah dialokasikan sebelumnya. “Tambahan Rp1 triliun berasal dari APBN. Itu program PEN di luar anggaran LPDB. Jadi UMKM mendapatkan sekitar Rp123,4 triliun. Ini masuk di kategori investasi pemerintah,” ujar Teten dalam keterangan tertulis pada Kamis (11/6). Baca Juga: Harusnya jadi pelapor, koperasi simpan pinjam masih malas kasih laporan ke PPATK
Perkuat modal koperasi simpan pinjam, LPDB dapat Rp 1 triliun dari program PEN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mengatasi dampak Covid-19, pemerintah telah menganggarkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 1 triliun untuk modal kerja baru senilai Rp 1 triliun bagi pelaku koperasi dan UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan dana tersebut akan digunakan Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) untuk mendukung permodalan koperasi di luar Rp1,85 triliun yang sudah dialokasikan sebelumnya. “Tambahan Rp1 triliun berasal dari APBN. Itu program PEN di luar anggaran LPDB. Jadi UMKM mendapatkan sekitar Rp123,4 triliun. Ini masuk di kategori investasi pemerintah,” ujar Teten dalam keterangan tertulis pada Kamis (11/6). Baca Juga: Harusnya jadi pelapor, koperasi simpan pinjam masih malas kasih laporan ke PPATK