JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) memperkuat jaringan di sebagian besar wilayah Sulawesi. Ini menyusul peningkatan kebutuhan pelanggan dan masyarakat terhadap layanan data.

Upaya yang dilakukan antara lain membangun infrastruktur jaringan fiber optic, pembangunan jaringan 4G LTE dan pemanfaatan spektrum frekuensi 900 MHz untuk layanan 3G.  

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, Sulawesi memiliki potensi besar untuk pasar layanan telekomunikasi dan data ke depan. Kota-kota di sana terlihat semakin menggeliat, seiring dengan pembangunan berbagai sarana infrastruktur.

Oleh karena itu, XL menyimpulkan secara bisnis wilayah ini cukup menjanjikan. Itu sebabnya, perusahaan meningkatkan pembangunan infrastruktur jaringan di sana, sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan pasar yang ada. "Tentu saja, di luar hitungan  bisnis, kami ingin jaringan XL juga mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi di seluruh provinsi yang ada di Sulawesi,” ujar Yessie dalam keterangan tertulis, Jumat (23/9).

Jaringan XL di Sulawesi telah menjangkau 58 kabupaten yang tersebar di empat provinsi. Saat ini jumlah total BTS yang ada di seluruh Sulawesi mencapai lebih dari 1.850 unit, dengan 40% merupakan BTS 3G & 4G.

Selain itu, jaringan backbone fiber optic (FO) sepanjang total 4.150 km telah menopang layanan untuk sekitar 1,2 juta  pelanggan. Sekitar 23% pelanggan di pulau itu merupakan pelanggan layanan data, yang membutuhkan jaringan berkualitas.

Sejumlah area baru yang tahun ini mulai mendapatkan layanan internet cepat 3G antara lain Kab Enrekang, Muna, Buton, Kolaka Utara, Parigi Moutong, Tojo Una-Una, dan Bolaang Mongondow. "Tahun ini, pembangunan jaringan FO terus berlanjut, yang akan memperkuat kualitas jaringan yang sudah ada, serta memperluas wilayah layanan XL," imbuhnya.

Beberapa proyek pembangunan FO yang sedang berlangsung  antara lain jaringan FO di Makassar sepanjang 80 km, lalu jaringan di Manado sepanjang lebih dari 220 km dan di Bulo2 Sengkang-Sulawesi Selatan sepanjang 70 km.

Pelanggan XL di Sulawesi juga meningkat dari tahun ke tahun. Hingga saat ini total jumlah pelanggan mencapai sekitar 1,2 juta pelanggan, di mana mayoritas pelanggan berada di provinsi Sulawesi Selatan, disusul Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara itu, secara lalu lintas data, terjadi pertumbuhan yang juga signifikan. Setiap tahun trafik penggunaan layanan Data meningkat 100% dibandingkan tahun sebelumnya.

"XL akan terus meningkatkan kualitas jaringan dan juga wilayah jangkauan layanan internet cepat ini secara bertahap, disesuaikan dengan permintaan pelanggan," ujar Yessie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini