JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis, tahun ini mampu mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar mobil di Indonesia. Agen tunggal pemegang merek Toyota ini yakin lantaran sudah menyiapkan strategi untuk menggaet hati konsumen. Salah satunya, dengan meningkatkan kualitas layanan purnajual.

Widyawati Soedigdo, General Manager Corporate Planning and Public Relation TAM menyebut, dalam peningkatan kualitas layanan purnajual, Toyota tak hanya fokus ke pelanggan produk baru, tapi juga produk lama.

“Dengan target tersebut, hari ini Toyota meluncurkan program terbaru, Paket Hemat Service di bengkel resmi bagi pemilik Kijang Kapsul,” ujarnya," Jumat (13/7).

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Mobil Kijang Kapsul merupakan salah satu produk dari lima generasi Toyota Kijang yang pertama kali diluncurkan pada 1977. Kijang kapsul dipasarkan di Indonesia sejak 1996 sampai dengan 2004, sebelum diteruskan oleh generasi baru, yaitu Toyota Avanza.

Menurut Widyawati, peluncuran program ini sebagai bagian dari perayaan 35 tahun keberadaan Toyota Kijang di Indonesia. Khusus untuk kijang kapsul, sepanjang tahun 1996 hingga 2004, mampu mencatat penjualan sebesar 377.045 unit. Angka ini berkontribusi 25,4% terhadap total penjualan Toyota Kijang yang mencapai 1.484.022 unit.

Melalui program paket hemat service ini, Toyota mengurangi biaya service sebesar 50%, dan harga komponen sebesar berkisar 30%-80%. Misalnya, untuk harga komponen penyaring udara hanya Rp 52.000 per unit, dari sebelumnya Rp 290.000 per unit.

Widyawati optimistis, dengan strategi yang telah dilakukan, termasuk program layanan purnajual terbaru, Toyota mampu menguasai pasar di tahun ini. "Kami ingin menguasai pasar mobil di akhir tahun ini, dengan porsi di atas 36%," ungkapnya.

Di akhir paruh pertama 2012, Toyota memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar mobil nasional dengan membukukan penjualan 202.519 unit. Ini setara dengan pangsa pasar 37,8% dari total pasar kendaraan nasional yang mencapai 535.263 unit.

Penjualan di semester pertama tahun ini sudah naik 36,5% dibanding periode yang sama 2011. Bahkan, kenaikan penjualan di semester satu tahun ini sudah melampaui target yang dipatok di awal tahun, yaitu hanya 36%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News