Perkuat Pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur, BSI Resmikan UMKM Center Makassar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan UMKM Center keempat di Makassar, Sulawesi Selatan. UMKM Center ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran UMKM di Indonesia Timur.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa UMKM Center Makassar bertujuan menjaring dan mengembangkan potensi UMKM di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Hingga Juni 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp 47,72 triliun, tumbuh 14,54% dari tahun sebelumnya, dengan lebih dari 3.281 UMKM binaan yang beberapa di antaranya sudah go internasional.


Baca Juga: Raih Laba Bersih Rp6,8 Triliun di 2023, Jasa Marga (JSMR) Tebar Dividen Rp192 Miliar

UMKM Center BSI menyediakan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, pendampingan bisnis, dan bantuan pemasaran produk. Hery berharap program ini dapat meningkatkan skala usaha UMKM melalui optimalisasi potensi bisnis dan digitalisasi usaha.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan porsi pembiayaan UMKM melalui UMKM Center, termasuk di Makassar, guna mendukung peningkatan kelas UMKM di Indonesia Timur," ujar Hery.

BSI sebelumnya telah memiliki UMKM Center di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya. Pusat ini juga menyediakan konsultasi dan sertifikasi halal bagi pelaku usaha.

Hery menegaskan bahwa UMKM merupakan segmen penting yang akan terus didorong oleh BSI. Pembiayaan difokuskan pada bisnis yang tahan banting dan berkelanjutan, agar UMKM dapat berkembang secara modern dan terdigitalisasi, bahkan mampu memasuki pasar global.

Baca Juga: BSI Resmikan UMKM Center di Makassar, Targetkan Pembiayaan Tumbuh di Atas 10%

BSI juga memiliki Portal UMKM BSI untuk mendukung peningkatan kualitas produk lokal dan Portal Salam Digital untuk memudahkan pengajuan pembiayaan mikro secara digital.

Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa Sulawesi Selatan adalah salah satu gerbang utama perdagangan di Indonesia Timur. Kehadiran UMKM Center diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara UMKM dan pembeli, sehingga berkontribusi pada ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli