KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk membangun perkembangan fintech di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Securities Commision Malaysia dan ADB, Senin (24/8). Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatangan MoU oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Chairman SC Malaysia Datuk Syed Zaid Albar. Nurhaida menjelaskan, pihaknya menyambut positif kerja sama ini. Sebab, sejak pandemi perekonomian ikut terganggu, sehingga diperlukannya kerja sama guna memperkuat sektor ekonomi digital. Terlebih, ia menilai fintech memiliki peran penting untuk mengubah bisnis, khususnya di masa pandemi. “Sektor keuangan kita berhasil bertahan dan saat ini tengah memasuki masa pemulihan. Oleh karena itu, OJK telah bekerja sama dengan instansi terkait agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi,” kata Nurhaida dalam acara OJK Virtual Innovation Days Senin, (24/8).
Perkuat perkembangan fintech, OJK gandeng beberapa instansi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk membangun perkembangan fintech di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Securities Commision Malaysia dan ADB, Senin (24/8). Kerja sama ini ditandai dengan adanya penandatangan MoU oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Chairman SC Malaysia Datuk Syed Zaid Albar. Nurhaida menjelaskan, pihaknya menyambut positif kerja sama ini. Sebab, sejak pandemi perekonomian ikut terganggu, sehingga diperlukannya kerja sama guna memperkuat sektor ekonomi digital. Terlebih, ia menilai fintech memiliki peran penting untuk mengubah bisnis, khususnya di masa pandemi. “Sektor keuangan kita berhasil bertahan dan saat ini tengah memasuki masa pemulihan. Oleh karena itu, OJK telah bekerja sama dengan instansi terkait agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi,” kata Nurhaida dalam acara OJK Virtual Innovation Days Senin, (24/8).