JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk berencana melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD pada akhir 2017. Direktur Utama Bank Harda Antonius Prabowo mengatakan, right issue ini dilakukan dalam rangka memperkuat permodalan. Ada pun untuk nilai right issue perkiraan adalah antara Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar. “Tapi, jika kondisi ekonominya bagus, kami bisa right issue sampai Rp 200 miliar,” ujar Antonius, kemarin (1/12). Menurutnya, waktu penerbitan right issue juga bisa saja dipercepat menjadi tahun 2016 jika memang kondisi ekonominya tengah bagus.
Perkuat permodalan, Bank Harda akan right issue
JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk berencana melakukan right issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD pada akhir 2017. Direktur Utama Bank Harda Antonius Prabowo mengatakan, right issue ini dilakukan dalam rangka memperkuat permodalan. Ada pun untuk nilai right issue perkiraan adalah antara Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar. “Tapi, jika kondisi ekonominya bagus, kami bisa right issue sampai Rp 200 miliar,” ujar Antonius, kemarin (1/12). Menurutnya, waktu penerbitan right issue juga bisa saja dipercepat menjadi tahun 2016 jika memang kondisi ekonominya tengah bagus.