JAKARTA. Beberapa bank bermodal inti kurang dari Rp 5 triliun atau yang masuk ke dalam bank umum kelompok usaha I dan II (BUKU I dan II), gencar melakukan right issue untuk menambah permodalan. Terbaru adalah Bank Harda dan Bank BRI Agro yang berencana untuk melakukan right issue untuk memperkuat permodalan. Bank BRI Agro misalnya. Bank berkode emiten AGRO ini menargetkan bisa melaksanakan right issue pada November 2016 atau setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dengan adanya right issue ini, diharapkan akan meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 38,9%. Direksi BRI Agro dalam keterbukaan ke bursa efek Indonesia mengatakan jumlah saham yang diterbitkan dalam right issue ini adalah sebanyak 4,46 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Perkuat permodalan, bank kecil getol right issue
JAKARTA. Beberapa bank bermodal inti kurang dari Rp 5 triliun atau yang masuk ke dalam bank umum kelompok usaha I dan II (BUKU I dan II), gencar melakukan right issue untuk menambah permodalan. Terbaru adalah Bank Harda dan Bank BRI Agro yang berencana untuk melakukan right issue untuk memperkuat permodalan. Bank BRI Agro misalnya. Bank berkode emiten AGRO ini menargetkan bisa melaksanakan right issue pada November 2016 atau setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dengan adanya right issue ini, diharapkan akan meningkatkan modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar 38,9%. Direksi BRI Agro dalam keterbukaan ke bursa efek Indonesia mengatakan jumlah saham yang diterbitkan dalam right issue ini adalah sebanyak 4,46 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.