Perkuat Posisi Pasar, SHL Global Akuisisi Eshael Indonesia



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Selama 20 tahun terakhir, SHL Indonesia telah menjadi penggerak utama dalam merancang dan menerapkan strategi talenta yang efektif untuk memastikan kesinambungan bisnis kliennya.

Sebagai negara dengan populasi sumber daya manusia yang besar, Indonesia memiliki potensi yang perlu didukung untuk kemajuan sektor industri dan bisnis.

Pada 6 Maret 2024, SHL Global mengumumkan akuisisi terhadap Eshael Indonesia (SHL Indonesia). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi SHL Global di pasar yang dinamis dan membuka peluang pertumbuhan di Indonesia.


Baca Juga: Pertamina Apresiasi Kinerja TubanPetro yang Positif di Tengah Pandemi

Chief Strategy Officer SHL, Himanshu Aggarwal, menyatakan bahwa investasi di Indonesia merupakan bagian dari strategi global SHL untuk memperluas jangkauan dan memanfaatkan potensi pasar di Asia Tenggara.

Selama dua dekade terakhir, SHL Indonesia telah membangun bisnis yang kuat di Indonesia sebagai distributor utama.

"Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat posisi SHL Global di Asia Tenggara serta meningkatkan jaringan bisnis di Amerika dan Eropa," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (27/3).

Sebagai bagian dari perayaan akuisisi, SHL Indonesia menyelenggarakan diskusi eksekutif dengan para mitra dari berbagai organisasi pada tanggal 6 Maret 2024. Diskusi ini membahas strategi talenta bagi organisasi berdasarkan pengalaman lintas industri.

Diskusi tersebut dipandu oleh Marizca M. Tambunan, President Director SHL Indonesia, dan Steven Yudhiyanto, SEVP Human Capital Strategy Bank Rakyat Indonesia.

Mereka menekankan bahwa strategi talenta bukan hanya tanggung jawab departemen Human Capital, tetapi juga merupakan bagian integral dari strategi organisasi.

Baca Juga: BPK Ingatkan Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Berpotensi Bebani Keuangan KAI

Pra Ulpa Treeda Ritonga, Head of Talent Management Bank Mandiri, menambahkan empat poin penting dalam strategi talenta: Identifikasi Bakat, Profil Bakat, Pengembangan Bakat, dan Tinjauan Bakat.

Pada akhir diskusi, para peserta membahas metrik praktis untuk menilai dampak strategi talenta, termasuk kemampuan untuk memenuhi kebutuhan bakat internal dan penyerapan budaya pengembangan bakat yang positif.

Acara tersebut menandai awal perjalanan baru bagi SHL Indonesia dan para pemimpin human capital dari berbagai perusahaan untuk membangun kemitraan yang kokoh dalam pengembangan bakat di Indonesia.

Melalui akuisisi ini, SHL Indonesia mengundang mitra-mitra lokal untuk bersama-sama menghadapi tantangan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli
TAG: