JAKARTA. Bank Indonesia (BI) ingin menggaet valuta asing (valas) dollar milik eksportir masuk ke dalam negeri lebih banyak lagi. Maka dari itu, bank sentral akan memperpanjang cakupan tenor lelang forex swap yang ada saat ini.Saat ini, tenor forex swap yang disediakan BI adalah satu, tiga, dan enam bulan. Nanti, BI akan membuat tenornya mempunyai nilai jangka menengah dan panjang antara bank dengan BI.Sayangnya, BI masih menutup rapat berapa tenor yang akan dibuat BI. "Nanti kita akan umumkan pada waktunya," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Difi Johansyah dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/12).Difi menjelaskan, tujuan BI memperluas dan memperpanjang tenor swap adalah untuk memperbanyak instrumen valas dalam negeri. BI ingin agar eksportir yang membawa valasnya masuk dapat mempunyai pilihan yang beragam. Kalau instrumennya tidak beragam, mereka akan menaruh valasnya di luar negeri.BI pun memberikan kepastian dua hal kepada eksportir. Pertama, kepastian valas eksportir berada di dalam negeri. Kedua, kepastian eksportir untuk kembali mendapatkan valasnya. "Karena banyak investor berminat tapi begitu masuk instrumennya tidak ada," tegas Difi.Adapun BI sendiri akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensialnya serta koordinasi dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perkuat rupiah, BI perpanjang tenor lelang swap
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) ingin menggaet valuta asing (valas) dollar milik eksportir masuk ke dalam negeri lebih banyak lagi. Maka dari itu, bank sentral akan memperpanjang cakupan tenor lelang forex swap yang ada saat ini.Saat ini, tenor forex swap yang disediakan BI adalah satu, tiga, dan enam bulan. Nanti, BI akan membuat tenornya mempunyai nilai jangka menengah dan panjang antara bank dengan BI.Sayangnya, BI masih menutup rapat berapa tenor yang akan dibuat BI. "Nanti kita akan umumkan pada waktunya," ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Difi Johansyah dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (12/12).Difi menjelaskan, tujuan BI memperluas dan memperpanjang tenor swap adalah untuk memperbanyak instrumen valas dalam negeri. BI ingin agar eksportir yang membawa valasnya masuk dapat mempunyai pilihan yang beragam. Kalau instrumennya tidak beragam, mereka akan menaruh valasnya di luar negeri.BI pun memberikan kepastian dua hal kepada eksportir. Pertama, kepastian valas eksportir berada di dalam negeri. Kedua, kepastian eksportir untuk kembali mendapatkan valasnya. "Karena banyak investor berminat tapi begitu masuk instrumennya tidak ada," tegas Difi.Adapun BI sendiri akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensialnya serta koordinasi dengan pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News