KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan di tanah air terus meningkatkan aspek keamanan guna memberikan keamanan lebih untuk nasabahnya dalam bertransaksi digital. Maklum, selama pandemi, transaksi perbankan via kanal digital melejit tinggi. Untuk menghadirkan layanan digital itu, tentu perlu belanja teknologi yang tidak murah. Untuk itu, permodalan bank juga harus kuat agar bisa membiayai investasi di era digital. Banking juga terus berinisiatif untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kenyamanan, dan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi. Hal ini sejalan dengan peningkatan tren pemanfaatan teknologi digital oleh nasabah sebagai dampak dari pandemi. Oleh karena itu, alokasi belanja modal untuk pengembangan IT menjadi prioritas dan mendapat alokasi lebih tinggi.
BNGA Chart by TradingView Oleh karena itu, alokasi belanja modal untuk pengembangan IT menjadi prioritas dan mendapat alokasi lebih tinggi. CIMB Niaga fokus pada upaya peningkatan aplikasi digital bisnis yang berkelanjutan, melanjutkan digitalisasi proses internal, membangun infrastruktur IT yang kuat dan aman, mendorong adopsi digital kepada pelanggan, serta meningkatkan customer experience dalam bertransaksi dunia digital. "Going digital saat ini sudah menjadi hygiene factor dengan pandemi menjadikan acceleration lebih cepat karena masyarakat semakin nyaman menggunakan fasilitas digital," kata Lani. Saat ini OctoMobile milik CIMB Niaga sudah menjadi SuperApp yang semakin populer digunakan nasabah untuk semua segmen sampai dengan nasabah prima. Editor: Handoyo .