Perkuat sistem logistik di Jawa Barat, Ridwan Kamil gandeng anak usaha Krakatau Steel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melalui anak usahanya melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama dengan PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) dalam pembangunan dan pengembangan kawasan industri terintegrasi.

Adapun anak perusahaan Krakatau Steel yang terlibat adalah PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL), PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI), dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC). Penandatanganan ini disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.

Ridwan Kamil menyampaikan, sinergi ini dapat memperkuat hubungan antar daerah maupun antara perusahaan nasional dan perusahaan BUMD. Kerjasama ini juga diharapkan dapat membuat Krakatau Steel Group dan BUMD Jawa Barat terus bertumbuh ke depannya.


Baca Juga: Ini kata pengamat dan analis terkait rencana Krakatau Steel membentuk subholding

“Mudah-mudahan persahabatan Krakatau Steel Group dan BUMD Jabar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Maksimalkan juga apa yang kami miliki agar tetesan kebermanfaatannya lebih kuat,” ujar Ridwan dalam keterangan tertulis yang disiarkan, Jum'at (16/4).

Direktur Utama PT KBS, Akbar Djohan menyampaikan, dengan langkah ini Krakatau Steel melalui PT KBS bisa memberikan kontribusi untuk mengembangkan perekonomian Indonesia terutama dalam penyedia jasa Logistik. Pengalaman PT KBS khususnya dalam pelayanan logistik terintegrasi diyakini bisa memberikan kontribusi yang baik.

"Kami optimis tujuan Pengembangan bisnis ke depan akan masih sangat luas terutama untuk Kawasan Aerocity Kertajati di Majalengka, Jawa Barat,” ujar Akbar. 

Sebagai Pelabuhan (BUP) Curah Kering Terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun yang memiliki konsep smart & green port, PT KBS juga menyediakan layanan logistik yang terintegrasi seperti stevedoring, trucking, Pusat Logistik Berikat, hingga memiliki pergudangan terintegrasi.

“Melalui kerjasama Sinergi BUMN) dan BUMD Jawa Barat ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan pengembangan investasi dalam negeri,” tutup Akbar.

Selanjutnya: Krakatau Steel (KRAS) bentuk subholding yang disiapkan IPO tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .