Perkuat Solusi IoT, Smartfren for Business Gandeng Alita Praya Mitra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperkuat dan memperluas portofolio solusi teknologi internet of things (IoT) Smartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra menjalin kerjasama. Melalui kolaborasi ini Smartfren berharap dapat membawa berbagai inovasi teknologi  yang bermanfaat mendukung transformasi digital di Indonesia.

Tony Wijaya, CEO Smartfren for Business mengatakan, Alita memiliki keahlian dan sumber daya yang sangat kuat di bidang keamanan siber, teknologi jaringan, serta IoT.  "Kami yakin kombinasi antara keahlian tersebut dan kekuatan jaringan telekomunikasi Smartfren, akan sangat bermanfaat bagi berbagai perusahaan di Indonesia. Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi digital dalam operasionalnya," kata Tony, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/5).  Direktur Utama Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya menyatakan, kerjasama ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk menciptakan solusi digital yang inovatif dan kompetitif. Sinergi antara kedua perusahaan akan memadukan kekuatan Alita sebagai sistem integrator dalam bidang solusi infrastruktur jaringan dan solusi pintar berbasis IoT untuk medukung visi Smartfren mewujudkan transformasi digital melalui dukungan 100% Indonesia.

Baca Juga: Menyambut Pertumbuhan Pasar Pusat Data


“Dengan fokus pada solusi IoT seperti smart home, smart city, smart healthcare, dan lainnya, serta penekanan pada keamanan siber, kemitraan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dengan cepat,” ujarnya.

Alita akan menyediakan solusi IoT seperti GovTech, smart home, smart city, smart healthcare, smart education, smart building, smart utilities, smart transportation serta solusi keamanan siber. Seluruh solusi tersebut dapat diakses oleh pelanggan Smartfren Business dan digunakan sesuai dengan rencana, skala usaha, serta kebutuhan masing-masing. Beberapa di antaranya seperti penerapan teknologi otomasi atau digitalisasi untuk rumah sakit, kota pintar, pertanian dan berbagai vertikal industri lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian