KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan bilateral dengan Second Minister for Trade and Industry Republik Singapura, Dr Tan See Leng pada Selasa (15/3). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara di bidang energi, termasuk energi terbarukan dan teknologi rendah karbon. "Pada pertemuan tersebut, kedua menteri bertukar pikiran terkait kerja sama bilateral di bidang energi, khususnya energi terbarukan dan teknologi rendah karbon, seperti hidrogen, carbon capture, utilisation, and storage (CCUS), serta pengembangan jaringan listrik regional dan jual beli listrik antar negara," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi dalam keterangan resmi, Rabu (16/3). Sebagai bagian dari kolaborasi, Indonesia dan Singapura juga membentuk Energy Working Group. Nantinya, Energy Working Group ini akan menjadi platform formal untuk mengidentifikasi kesempatan, diskusi, dan inisiasi, termasuk juga mengawasi kemajuan proyek-proyek energi di kedua negara.
Perkuat Transisi Energi, Indonesia dan Singapura Gelar Pertemuan Bilateral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan pertemuan bilateral dengan Second Minister for Trade and Industry Republik Singapura, Dr Tan See Leng pada Selasa (15/3). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara di bidang energi, termasuk energi terbarukan dan teknologi rendah karbon. "Pada pertemuan tersebut, kedua menteri bertukar pikiran terkait kerja sama bilateral di bidang energi, khususnya energi terbarukan dan teknologi rendah karbon, seperti hidrogen, carbon capture, utilisation, and storage (CCUS), serta pengembangan jaringan listrik regional dan jual beli listrik antar negara," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi dalam keterangan resmi, Rabu (16/3). Sebagai bagian dari kolaborasi, Indonesia dan Singapura juga membentuk Energy Working Group. Nantinya, Energy Working Group ini akan menjadi platform formal untuk mengidentifikasi kesempatan, diskusi, dan inisiasi, termasuk juga mengawasi kemajuan proyek-proyek energi di kedua negara.