Perlahan tapi pasti marketplace reksadana Indonesia memperluas pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan jumlah dana kelolaan industri reksadana yang tumbuh perlahan tapi pasti, kehadiran marketplace reksadana yang menggunakan teknologi digital akan makin marak muncul.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengamati perkembangan marketplace reksadana cukup baik di dalam negeri. Apalagi, jumlah investor reksadana di Indonesia juga tumbuh mencapai 1,14 juta investor per April 2019 berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan.

Namun, jika dibandingkan dengan total populasi Indonesia, porsi investor reksadana masih cenderung minim, hanya 0,4% dari total populasi sebesar 260 juta jiwa. "Banyak pemain marketplace reksadana baru muncul. Pemain yang sudah lebih lama pun bisa mendulang profit dan bertahan," kata Wawan, Jumat (17/5).


Tantangan bagi marketplace reksadana mirip seperti fintech. Mereka harus bertahan mengeluarkan dana besar dulu untuk mendapatkan pasar yang luas.

Meski begitu, sepanjang pertumbuhan dana kelolaan terus tumbuh, potensi berkembangnya marketplace reksadana akan besar. Apalagi jika marketplace reksadana ini menyasar generasi milenial yang lebih mudah dijangkau melalui kecanggihan akses digital.

Hanya saja, kembali lagi, suatu perusahaan marketplace reksadana harus mengeluarkan pengeluaran cukup besar dalam memberikan edukasi. Berdasarkan data yang ada, reksadana masih awam dikenal masyarakat.

Pada dasarnya, marketplace di Indonesia telah didukung oleh bertambahnya dana kelolaan industri reksadana. Menurut data OJK per 9 Mei, dana kelolaan industri reksadana mencapai Rp 507 triliun. Jumlah produk reksadana pun meningkat menjadi 2.082 produk.

Jumat (15/5), marketplace reksadana, PT Xdana Investasi Indonesia kembali meluncurkan aplikasi reksadana baru, yaitu Xdana Syariah. Imas Suryati Sihombing, Direktur PT Xdana Investa Indonesia mengatakan ada 10 produk reksadana syariah dalam aplikasi Xdana Syariah. Dalam satu tahun ke depan, Imas menargetkan dalam aplikasi Xdana Syariah bisa menjangkau 10.000 pengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati