SIDNEY. Kontrak harga minyak dunia mengalami penurunan di New York. Anjloknya harga minyak terjadi setelah pertumbuhan ekonomi AS melambat. Selain itu, adanya pemangkasan utang Yunani oleh Fitch Ratings menimbulkan spekulasi kalau permintaan minyak akan melorot ke depannya. "Sepanjang pekan lalu, pasar dicemaskan oleh beragam sentimen seperti utang Yunani dan Spanyol yang dikhawatirkan akan berdampak pada pasar global. Harga minyak sepertinya masih akan bergerak di level US$ 80 hingga US$ 85," jelas John Caiazzo, President of Acuvest Commodity Brokers Inc di Temecula. Pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli turun 74 sen menjadi US$ 99,36 per barel di Nymex. Sedangkan pada pukul 10.56 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 99,51. Pada 20 Mei lalu, harga minyak naik US$ 1,17 atau 1,2% menjadi US$ 100,10. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah naik 42%. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun 0,4% menjadi US$ 111,98 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London. Pada 20 Mei lalu, kontrak tersebut naik 0,9% menjadi US$ 112,39 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perlambatan ekonomi AS dan utang Yunani membuat harga minyak melorot
SIDNEY. Kontrak harga minyak dunia mengalami penurunan di New York. Anjloknya harga minyak terjadi setelah pertumbuhan ekonomi AS melambat. Selain itu, adanya pemangkasan utang Yunani oleh Fitch Ratings menimbulkan spekulasi kalau permintaan minyak akan melorot ke depannya. "Sepanjang pekan lalu, pasar dicemaskan oleh beragam sentimen seperti utang Yunani dan Spanyol yang dikhawatirkan akan berdampak pada pasar global. Harga minyak sepertinya masih akan bergerak di level US$ 80 hingga US$ 85," jelas John Caiazzo, President of Acuvest Commodity Brokers Inc di Temecula. Pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juli turun 74 sen menjadi US$ 99,36 per barel di Nymex. Sedangkan pada pukul 10.56 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 99,51. Pada 20 Mei lalu, harga minyak naik US$ 1,17 atau 1,2% menjadi US$ 100,10. Dalam setahun terakhir, harga minyak sudah naik 42%. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli turun 0,4% menjadi US$ 111,98 per barel di ICE Futures Europe Exchange di London. Pada 20 Mei lalu, kontrak tersebut naik 0,9% menjadi US$ 112,39 per barel.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News