JAKARTA. Kredit perbankan terus melemah. Dari target awal pertumbuhan di level 24%, pada akhir semester I, penyaluran kredit ini hanya tumbuh 20,6%. Padahal, Mei sebelumnya, kredit masih naik 21%. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs, menjelaskan, bank sentral mencermati pertumbuhan kredit yang masih cukup tinggi pada beberapa bank dan pada sejumlah sektor ekonomi. “Termasuk yang mempunyai kandungan impor tinggi, yang dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja industri perbankan dan stabilitas sistem keuangan,” ujarnya, Kamis (15/8).
Perlambatan kredit perbankan tak tertahan
JAKARTA. Kredit perbankan terus melemah. Dari target awal pertumbuhan di level 24%, pada akhir semester I, penyaluran kredit ini hanya tumbuh 20,6%. Padahal, Mei sebelumnya, kredit masih naik 21%. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs, menjelaskan, bank sentral mencermati pertumbuhan kredit yang masih cukup tinggi pada beberapa bank dan pada sejumlah sektor ekonomi. “Termasuk yang mempunyai kandungan impor tinggi, yang dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja industri perbankan dan stabilitas sistem keuangan,” ujarnya, Kamis (15/8).