KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah membuat permintaan terhadap minyak dunia turun drastis. Diperkirakan konsumsi minyak dunia turun hingga 30 juta barel per hari imbas dari banyaknya industri dan pabrik yang berhenti beroperasi. Keadaan ini kemudian diperparah dengan adanya perang harga para produsen minyak. Tak pelak, harga minyak dunia ikut turun drastis imbas kedua hal tersebut. Merujuk Bloomberg, kini harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni berada di level US 24,57 per barel, level tersebut sudah turun 60% sejak awal tahun 2020. Sementara harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2020 di ICE Futures juga tidak jauh berbeda yang saat ini ada di level US$ 30,75 per barel atau turun sekitar 50% dari harga pada awal tahun. Anjloknya harga minyak pada akhirnya membuat emiten yang berada di sektor energi harus siap menjalani tahun yang sulit. Hal ini juga dirasakan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Perlambatan permintaan minyak dunia jadi pemberat Medco (MEDC) hingga akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona telah membuat permintaan terhadap minyak dunia turun drastis. Diperkirakan konsumsi minyak dunia turun hingga 30 juta barel per hari imbas dari banyaknya industri dan pabrik yang berhenti beroperasi. Keadaan ini kemudian diperparah dengan adanya perang harga para produsen minyak. Tak pelak, harga minyak dunia ikut turun drastis imbas kedua hal tersebut. Merujuk Bloomberg, kini harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni berada di level US 24,57 per barel, level tersebut sudah turun 60% sejak awal tahun 2020. Sementara harga minyak Brent kontrak pengiriman Juli 2020 di ICE Futures juga tidak jauh berbeda yang saat ini ada di level US$ 30,75 per barel atau turun sekitar 50% dari harga pada awal tahun. Anjloknya harga minyak pada akhirnya membuat emiten yang berada di sektor energi harus siap menjalani tahun yang sulit. Hal ini juga dirasakan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).