KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana terproteksi terpantau turun. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada September 2021, tercatat dana kelolaannya menjadi Rp 97,47 triliun, turun dari Rp 145,27 triliun. Walaupun sepanjang tahun terpantau turun, tetapi angka tersebut naik dari bulan Agustus yang mencatatkan Rp 93,73 triliun dari data OJK. Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana, melihat, ini berarti sudah ada produk baru yang diluncurkan di bulan September kemarin.
Perlu banyak penerbitan obligasi, agar reksadana terproteksi menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksadana terproteksi terpantau turun. Merujuk data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada September 2021, tercatat dana kelolaannya menjadi Rp 97,47 triliun, turun dari Rp 145,27 triliun. Walaupun sepanjang tahun terpantau turun, tetapi angka tersebut naik dari bulan Agustus yang mencatatkan Rp 93,73 triliun dari data OJK. Head of Investment Research Infovesta, Wawan Hendrayana, melihat, ini berarti sudah ada produk baru yang diluncurkan di bulan September kemarin.