Perlu Diingat Moms, Jangan Lakukan Ini setelah Anak Diimunisasi



MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak melakukan imunisasi, dan hal ini perlu diketahui orang tua.

Imunisasi menawarkan perlindungan bagi anak dari banyak penyakit. Anak lebih rentan terhadap virus karena sistem kekebalan tubuhnya belum sepenuhnya matang.   

Oleh karena itu, menurut Center for Disease Control and Prevention, anak sangat perlu mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan tepat waktu.  


Terkadang, anak-anak mengalami reaksi ringan dari suntikan, seperti nyeri di tempat suntikan, ruam atau demam. Reaksi ini normal dan akan segera hilang.

Mengutip dari Kids Health, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak melakukan imunisasi, antara lain: 

Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini 5 Cara Ampuh Mengatasi Diare pada Anak Secara Alami

1. Jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak diimunisasi pertama adalah jangan mengoleskan salep atau tambalan ke tempat suntikan.  

Faktanya, ini tidak boleh dilakukan setelah imunisasi. Sebab, produk-produk ini dapat mengganggu penyerapan vaksin.   

2. Membiarkan anak menangis tanpa henti

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak diimunisasi kedua adalah jangan membiarkan anak menangis tanpa henti.  

Jika anak menangis selama 3 jam atau lebih tanpa henti, tampak lemas atau tidak responsif, dan mulai mengalami kejang, segera hubungi dokter anak.  

Baca Juga: Moms, Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Akut pada Anak dan Cara Mengobatinya

3. Hindari penggunaan obat secara berlebihan

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak diimunisasi ketiga adalah menghindari penggunaan obat secara berlebihan.  

Hindari penggunaan obat secara berlebih karena bisa menimbulkan overdosis hingga masalah yang serius.

Selain itu, jangan berikan anak asetaminofen dalam jumlah banyak.  

4. Jangan berikan obat pencegahan kepada anak

Hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak diimunisasi terakhir adalah jangan memberikan obat pencegahan kepada anak.  

Banyak ibu memberikan dosis paracetamol atau obat lain bagi anak sebelum imunisasi untuk mencegah efek samping demam.  

Jika anak mengalami gejala flu, itu menunjukkan bahwa sistem kekebalannya merespons. 

Dan, itu menunjukan proses membangun sel kekebalan terhadap penyakit apapun yang telah diimunisasi ke tubuhnya. 

Itulah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan setelah anak melakukan imunisasi, dan hal ini perlu diketahui orang tua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian