KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi industri pariwisata merupakan salah satu fokus pengembangan Pemprov DKI di tahun 2020. Komitmen ini pun diteguhkan Pemprov DKI Jakarta dengan menaikkan anggaran untuk membenahi sektor pendukung pariwisata mulai dari infrastruktur, fasilitas, promosi dan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, meningkatnya penghasilan PAD dan lainnya. Dalam diskusi tentang potensi industri pariwisata dengan yang digelar calon ketua umum HIPMI Jaya Indra Rukman, Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak pada bidang industri pariwisata, dan mengelola berbagai aset-aset tanah dan bangunan di Jakarta PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi menyebut ada sejumlah potensi kerjasama public private partnership dengan aset-aset yang dikelola oleh Jaktour. Baca Juga: ASPI siapkan Strategi dukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025
Perlu sinergi untuk kembangkan pariwisata di Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi industri pariwisata merupakan salah satu fokus pengembangan Pemprov DKI di tahun 2020. Komitmen ini pun diteguhkan Pemprov DKI Jakarta dengan menaikkan anggaran untuk membenahi sektor pendukung pariwisata mulai dari infrastruktur, fasilitas, promosi dan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari terus meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, meningkatnya penghasilan PAD dan lainnya. Dalam diskusi tentang potensi industri pariwisata dengan yang digelar calon ketua umum HIPMI Jaya Indra Rukman, Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak pada bidang industri pariwisata, dan mengelola berbagai aset-aset tanah dan bangunan di Jakarta PT Jakarta Tourisindo, Novita Dewi menyebut ada sejumlah potensi kerjasama public private partnership dengan aset-aset yang dikelola oleh Jaktour. Baca Juga: ASPI siapkan Strategi dukung Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025