KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI, anggota indeks
Kompas100) terus meningkatkan layanan keuangan termasuk kepada generasi Z melalui agen BRILink. Melalui program “Menabung Ya SimPel Aja” yang diselenggarakan di SMPN 2 Tabanan, Bali (10/10), Bank BRI bersinergi dengan sekolah untuk menghadirkan layanan BRILink di sekolah guna perluasan akses keuangan khususnya bagi segmen pelajar.
Baca Juga: Kembangkan Fintech Tangsel Pay, Pemerintah Gandeng bank bjb Kegiatan ini merupakan upaya nyata BRI mendukung implementasi “One Student One Account” melalui Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB) yang memiliki fitur biaya bebas administrasi dan setoran terjangkau.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengatakan, dengan adanya layanan BRILink yang dapat menyediakan layanan perbankan di SMPN 2 Tabanan, para siswa tidak lagi terkendala ketika ingin menabung. “Kami mengharapkan kegiatan ini dapat diperluas ke seluruh sekolah di Indonesia sehingga dapat meningkatkan akses inklusi keuangan dan budaya menabung kepada generasi Z, dengan demikian Agen BRILink juga berfungsi sebagai sarana bagi pelajar untuk mengenal perbankan,” imbuhnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/10)
Baca Juga: OJK akan mengatur manajemen risiko perusahaan efek, berikut isi beleidnya Para pelajar cukup membawa buku tabungan mereka ke sekolah dan langsung bisa transaksi di Agen Brilink. Tak hanya itu, perseroan juga menyiapkan platform pembukaan rekening berbasis
mobile apps yang akan dilekatkan kepada Agen BRILink, sehingga para Agen BRILink bisa menjadi perpanjangan tangan petugas customer service yang selama ini bertugas melayani pembukaan rekening di Unit Kerja BRI.
Hari juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sarana yang baik untuk memasyarakatkan Tabungan Simpel kepada para pelajar dan dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk terlibat secara langsung dalam literasi dan inklusi keuangan. “Sampai dengan Agustus 2019, Bank BRI telah berhasil mengimplementasikan program SimPel dengan perolehan lebih dari 21 juta rekening dan total simpanan lebih dari Rp 2 triliun,” ujar Hari.
Baca Juga: Bank Dunia turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5% di 2019 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi