KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan UMKM dengan menghadirkan sembilan pelaku usaha binaan pada ajang Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025 bertajuk “Rebellion”, yang digelar di Convention Hall Tunjungan Plaza pada 14–16 November 2025. Partisipasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PGN dalam membantu UMKM “naik kelas” melalui peningkatan kapasitas dan perluasan akses pasar. Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa keikutsertaan para pelaku UMKM binaan dalam ajang ini tidak hanya menjadi ruang untuk menampilkan karya, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat daya saing mereka di industri kreatif. Menurutnya, SFP platform yang tepat bagi UMKM untuk bertemu langsung dengan buyer, pelaku industri, serta konsumen potensial, sehingga membuka peluang kolaborasi dan pengembangan bisnis yang lebih luas. “Melalui ajang ini, para pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih beragam. Kami berharap pengalaman ini memberikan wawasan baru, jejaring yang lebih luas, serta peluang komersial yang dapat mendorong usaha mereka naik ke level berikutnya,” ujarnya, Senin (17/11).
Perluas Akses Pasar, UMKM Binaan PGN Melenggang di Surabaya Fashion Parade 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan UMKM dengan menghadirkan sembilan pelaku usaha binaan pada ajang Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025 bertajuk “Rebellion”, yang digelar di Convention Hall Tunjungan Plaza pada 14–16 November 2025. Partisipasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PGN dalam membantu UMKM “naik kelas” melalui peningkatan kapasitas dan perluasan akses pasar. Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, mengatakan bahwa keikutsertaan para pelaku UMKM binaan dalam ajang ini tidak hanya menjadi ruang untuk menampilkan karya, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat daya saing mereka di industri kreatif. Menurutnya, SFP platform yang tepat bagi UMKM untuk bertemu langsung dengan buyer, pelaku industri, serta konsumen potensial, sehingga membuka peluang kolaborasi dan pengembangan bisnis yang lebih luas. “Melalui ajang ini, para pelaku UMKM dapat memperkenalkan produk mereka kepada audiens yang lebih beragam. Kami berharap pengalaman ini memberikan wawasan baru, jejaring yang lebih luas, serta peluang komersial yang dapat mendorong usaha mereka naik ke level berikutnya,” ujarnya, Senin (17/11).