KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memperluas segmen konsumer memang menjadi salah satu strategi yang dilakukan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) beberapa tahun belakang. Berbagai optimalisasi transformasi pun dilakukan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini. Adapun, transformasi diharapkan bisa meningkatkan segmen konsumer yang tahun ini ditargetkan bisa tumbuh berkontribusi 82%. Kontribusi pembiayaan konsumer telah mencapai 74% pada 2022 dari sebelumnya seluruh pembiayaan BRI Finance hanya untuk segmen komersial. Direktur Manajemen Risiko BRI Finance Ari Prayuwana mengatakan bahwa transformasi akan memperkuat strategi perusahaan yang saat ini difokuskan untuk memperbesar segmen konsumer. Hal itu pun seiring dengan transformasi digital dan culture yang dicanangkan perusahaan induk.
“Transformasi digital dalam model bisnis maupun proses bisnis perlu ditempuh untuk menjaga penetrasi dan perluasan pasar yang berkelanjutan,” ujarnya.
Baca Juga: Astra Sedaya Finance Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun, Segini Bunganya Dengan transformasi, Ari menyebut perusahaan akan lebih siap menghadapi tantangan dalam kondisi eksternal yang dinamis atau bahkan tantangan tak terduga seperti pandemi Covid-19. Pandemi menurutnya memberikan banyak sekali tantangan baru untuk mempercepat berbagai perubahan signifikan dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. Ari melanjutkan, transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk mendukung pengembangan bisnis ke depan terus dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis serta operasional perusahaan. Sedangkan dalam transformasi
culture, penerapan budaya kerja dilakukan oleh seluruh pekerja BRI Finance secara berjenjang melalui KPI yang terintegrasi dari Direksi hingga seluruh pekerja. Baca Juga: BRI Finance Bukukan Laba Rp 51,26 Miliar Per Semester I-2023 Transformasi digital diantaranya terwujud melalui pengembangan aplikasi myBRIf sebagai
channel distribusi dan aplikasi proses bisnis digital untuk tenaga pemasar. Dia mengatakan digital enhancement untuk penguatan bisnis saat ini memang menjadi keniscayaan. Terbaru pada tahun ini, BRI Finance akan memperkuat aplikasi myBRIf dengan menambahkan fitur
digital signature. Ini menjadi langkah strategis pengembangan aplikasi myBRIf agar ke depan dapat memfasilitasi e-contract bagi customer existing. “Kami melakukan
reengineering di berbagai sisi khususnya aplikasi utama yaitu myBRIf,” ujar Ari. Baca Juga: Melongok Kinerja Saham Emiten Multifinance Per Kuartal III 2023, Mana yang Melejit? Adapun myBRIf merupakan aplikasi mobile BRI Finance untuk pelanggan dan masyarakat,
dealer/showroom dan agent, dengan kemudahan layanan solusi finansial yang praktis dalam satu genggaman. Pada 2022 lalu BRI Finance sudah menambahkan fitur pembayaran sehingga pengguna myBRIf bisa melakukan transaksi pembayaran dengan berbagai
payment gatewaychannel. Selain itu, untuk memperluas layanan pembayaran dilakukan integrasi pembayaran angsuran melalui superApps induk usaha yaitu BRImo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli