JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT Smart Telecom Tbk (FREN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini. Sumber dana tersebut berasal dari kas internal dan sebagian pinjaman. Merza Fachys, Direktur Utama FREN menyatakan, belanja modal tersebut digunakan untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi. Bentuknya bisa berupa pembangunan jaringan kabel optik, penambahan base transceiver stastion (BTS), maupun stasiun radio. "Yang paling besar (capex) untuk penambahan BTS, karena yang paling banyak," ujar Merza di Plaza Simas Jakarta, Selasa (11/7).
Perluas infrastruktur, FREN anggarkan Rp 2 triliun
JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT Smart Telecom Tbk (FREN) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini. Sumber dana tersebut berasal dari kas internal dan sebagian pinjaman. Merza Fachys, Direktur Utama FREN menyatakan, belanja modal tersebut digunakan untuk mengembangkan jaringan infrastruktur telekomunikasi. Bentuknya bisa berupa pembangunan jaringan kabel optik, penambahan base transceiver stastion (BTS), maupun stasiun radio. "Yang paling besar (capex) untuk penambahan BTS, karena yang paling banyak," ujar Merza di Plaza Simas Jakarta, Selasa (11/7).