KONTAN.CO.ID - BOGOTA. Guna meningkatkan dan memperluas akses internet hingga pelosok negeri, Kolombia memberikan bandwidth kepada tiga penawar lelang. Mengutip Reuters pada Ahad (22/12), nilai lelang tersebut senilai 5 triliun peso atau setara dengan US$ 1,5 miliar. Adapun tiga perusahaan itu ialah Claro, anak perusahaan dari America Movil, Tigo de Millicom, dan Novator Partners dari Inggris. Sementara Movistar, anak perusahaan dari Telefónica of Spain, tidak mendapatkan lelang ini. "Ini adalah proyek konektivitas sosial seluler terbesar dalam sejarah Kolombia yang akan memungkinkan, untuk pertama kalinya, membawa internet ke jutaan warga Kolombia di daerah pedesaan," kata Presiden Ivan Duque dalam cuitan Twitter.
Perluas internet ke pedesaan, Kolombia lelang proyek bandwidth senilai US$ 1,5 miliar
KONTAN.CO.ID - BOGOTA. Guna meningkatkan dan memperluas akses internet hingga pelosok negeri, Kolombia memberikan bandwidth kepada tiga penawar lelang. Mengutip Reuters pada Ahad (22/12), nilai lelang tersebut senilai 5 triliun peso atau setara dengan US$ 1,5 miliar. Adapun tiga perusahaan itu ialah Claro, anak perusahaan dari America Movil, Tigo de Millicom, dan Novator Partners dari Inggris. Sementara Movistar, anak perusahaan dari Telefónica of Spain, tidak mendapatkan lelang ini. "Ini adalah proyek konektivitas sosial seluler terbesar dalam sejarah Kolombia yang akan memungkinkan, untuk pertama kalinya, membawa internet ke jutaan warga Kolombia di daerah pedesaan," kata Presiden Ivan Duque dalam cuitan Twitter.