KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bmoney, platform investasi digital di bawah naungan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menargetkan pertumbuhan kinerja positif di sepanjang tahun ini.

CEO Bmoney, Angganata Sebastian mengatakan, untuk mewujudkan target pertumbuhan kinerja tersebut, perusahaan telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Di antaranya, memperluas layanan dengan menghadirkan instrumen investasi yang sesuai dengan berbagai profil risiko investor.

"Kami juga memperluas jangkauan ke lebih banyak kota dan daerah di Indonesia guna meningkatkan penetrasi pasar," kata Angganata dalam keterangan resminya, Senin (3/2).

Tunjukkan Kinerja Solid, Tugu Insurance Raih 2 Penghargaan Best Insurance

Strategi lainnya yakni melakukan pengembangan segmen pasar dengan menargetkan segmen investor baru, termasuk generasi millenial dan generasi Z yang saat ini semakin melek terhadap investasi.

Baca Juga: Pegadaian Siapkan Dana Pelunasan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp 918 Miliar

"Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bmoney sebagai pemimpin dalam industri investasi digital dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia," tuturnya.

Angganata menyatakan, sampai saat ini terdapat lebih dari 700.000 investor aktif dan total Aset Kelolaan (AUM) melampaui Rp 2 triliun. 

Sebagai salah satu bagian dari strategi pertumbuhan kinerja BUKA, Bmoney berharap bisa memperluas cakupan bisnis Bukalapak di sektor jasa keuangan digital.

Direktur Utama Bukalapak Willix Halim mengatakan bahwa investasi digital merupakan salah satu pilar utama pertumbuhan perusahaan. 

“Bmoney memiliki peran strategis dalam misi kami untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia. Kami akan terus mendukung pengembangan Bmoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Jangan Sampai Kena Denda! Ini Batas Waktu Lapor SPT Tahunan 2024 dan Cara Mengisinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News