JAKARTA. J&T Express menyiapkan pendanaan baru sebesar US$ 103 juta. Investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat ekspansi dan memperluas jaringan J&T Express, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. "Kami menyiapkan investasi dan tim yang siap memasuki pasar Vietnam dan Malaysia," ungkap Jet Lee, CEO J&T Express dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (19/7). Pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia, menjadi faktor yang mendongkrak market jasa pengiriman ekspres bagi J&T. Untuk itu pihaknya gencar mempererat hubungan dengan e-commerce sebagai salah satu kontributor terbesar untuk transaksi pengiriman J&T. Saat ini J&T Express memiliki 1.300 drop point (kantor cabang), 55 gateway (gudang penyimpanan) dan lebih dari 700 armada. Robin Lo Direktur J&T Express menargetkan di semester II-2017 ini yakin dapat meningkatkan pengiriman sampai 100%, yakni dari 150.000 pengiriman per hari menjadi 300.000 pengiriman. "Kami juga berencana untuk ekspansi cabang menjadi 2.000 dari jumlah saat ini 1.000 cabang," ujarnya. Sejak berdiri di tahun 2015 hingga sekarang, jumlah investasi yang telah dikeluarkan J&T mencapai Rp 400 miliar. Ia berharap dapat mencapai Break Event Point atau BEP di tahun ketiga, atau tahun depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perluas jaringan, J&T tambah investasi US$103 juta
JAKARTA. J&T Express menyiapkan pendanaan baru sebesar US$ 103 juta. Investasi tersebut akan digunakan untuk mempercepat ekspansi dan memperluas jaringan J&T Express, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara. "Kami menyiapkan investasi dan tim yang siap memasuki pasar Vietnam dan Malaysia," ungkap Jet Lee, CEO J&T Express dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (19/7). Pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia, menjadi faktor yang mendongkrak market jasa pengiriman ekspres bagi J&T. Untuk itu pihaknya gencar mempererat hubungan dengan e-commerce sebagai salah satu kontributor terbesar untuk transaksi pengiriman J&T. Saat ini J&T Express memiliki 1.300 drop point (kantor cabang), 55 gateway (gudang penyimpanan) dan lebih dari 700 armada. Robin Lo Direktur J&T Express menargetkan di semester II-2017 ini yakin dapat meningkatkan pengiriman sampai 100%, yakni dari 150.000 pengiriman per hari menjadi 300.000 pengiriman. "Kami juga berencana untuk ekspansi cabang menjadi 2.000 dari jumlah saat ini 1.000 cabang," ujarnya. Sejak berdiri di tahun 2015 hingga sekarang, jumlah investasi yang telah dikeluarkan J&T mencapai Rp 400 miliar. Ia berharap dapat mencapai Break Event Point atau BEP di tahun ketiga, atau tahun depan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News