Perluas lahan, ekspor kopi Vietnam bakal naik 9,4%



HANOI. Pemerintah Vietnam memprediksi ekspor kopi negaranya sebagai penghasil kopi robusta terbesar di dunia akan naik 9,4% menjadi 1,28 juta metrik ton pada 2011.Sebab, panen kopi robusta pada masa tanam 2010-2011 yang dimulai pada Oktober 2010 diperkirakan akan naik 4,6% menjadi 1,17 juta ton dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1,12 juta ton. Peningkatan panen ini disebabkan karena Vietnam telah memperluas area tanam kopi sebesar 1,8% menjadi 548.200 hektare (ha). Ekspor kopi sebanyak itu diperkirakan bisa mendatangkan pendapatan negara sekitar US$ 2 miliar tahun ini. Angka ini naik dibanding pendapatan dari ekspor kopi robusta pada 2010 yang sebesar US$ 1,73 miliar.Sekadar informasi, harga kopi robusta di pasar komoditi telah mengalami kenaikan hingga 68% sepanjang tahun lalu. Harga kopi robusta mencetak harga tertinggi sejak September 2008 menjadi US$ 2.259 per ton pada 3 Februari 2011. Sementara, kontrak untuk pengiriman Maret 2011 ditutup di angka US$ 2.195 per ton, kemarin (8/2). Spekulasi cuaca buruk yang terjadi di negara-negara penghasil kopi robusta membuat pasokan kopi seret, sehingga harga komoditi ini terus naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini