Perluas layanan logistik, DANA gandeng Anteraja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) memperkuat bisnis logistik di awal tahun. Lewat DANA Delivery, dompet digital ini menggandeng Anteraja penyedia jasa pengantaran yang dirintis oleh PT Tri Adi Bersama.

Vince Iswara, Founder dan CEO DANA menyatakan kemitraan ini menjadi wujud dari kolaborasi ekosistem yang akan terus diperluas. Juga untuk memperkuat rantai logistik yang telah menjadi mata rantai ekosistem yang krusial dalam mendukung keberlangsungan roda ekonomi Indonesia.

“Keberlangsungan roda ekonomi Indonesia yang kian bertumpu pada pemanfaatan teknologi digital untuk akselerasinya. Sinergi ini diharapkan juga makin meningkatkan inklusi teknologi digital dan budaya transaksi nontunai yang selain relevan dalam menjawab tantangan pandemi juga adaptif terhadap disrupsi digital yang dinamis,” ujar Vince dalam keterangan tertulis pada Senin (1/2).

Kemitraan dengan Anteraja menurut Vince akan menguatkan visi DANA untuk menjadi delivery hub bagi penyedia jasa logistik dalam memberikan beragam layanannya, baik layanan antar bisnis atau B2B maupun layanan yang bersifat antar konsumen atau.

Baca Juga: Anteraja gandeng Tetrik untuk merintis penggunaan motor listrik

Melalui kehadiran Anteraja di DANA Delivery, pengguna DANA dari kalangan masyarakat luas maupun mitra DANA Bisnis bisa melakukan order pengiriman sesuai dengan jenis layanan pengiriman yang dipilihnya. Pengguna kini juga memiliki lebih banyak pilihan jasa kurir saat melakukan order pengiriman, disamping menikmati kemudahan, keamanan serta jaminan bertransaksi yang diberikan DANA

Khusus bagi UMKM yang belum terhubung dengan jasa ekspedisi, DANA Delivery yang didukung layanan Anteraja dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi transformasi digital pada layanan usahanya.

“Apalagi, di masa pandemi ini masyarakat makin memilih penyedia layanan yang mudah diakses secara digital dan terintegrasi dengan platform-platform digital lain untuk memudahkan transaksinya. Ini selaras dengan semangat kami sebagai dompet digital sabahat UMKM,” tutur Vince.

CEO Anteraja Suyanto mengatakan, Anteraja berkomitmen untuk selalu menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama. Kemitraan antara Anteraja dengan DANA Delivery juga merupakan salah satu upaya kami dalam memperluas jangkauan wilayah dan layanan.

“Sehingga diharapkan dengan adanya kerjasama ini, semakin banyak masyarakat di seluruh Indonesia yang memanfaatkan solusi pengiriman on-demand dari rumah saat melakukan social distancing,” paparnya.

AnterAja melengkapi jasa ekspedisi lain yang sudah tersedia dalam DANA Delivery dengan pilihan jenis pengiriman Same Day dengan SLA pengiriman 8 jam. Anteraja memberikan penawaran flat rate yaitu Rp20.000 untuk jasa pengiriman di area Jakarta.

Untuk saat ini jasa antar barang yang dilayani oleh DANA Delivery mencakup area Jakarta. Namun, DANA berkomitmen mengembangkan fitur ini baik dari segi area layanan maupun pilihan jasa dan jenis pengiriman.

Baca Juga: Pengguna dompet digital DANA naik jadi 45 juta orang hingga 2020

DANA Delivery menjamin layanan yang diberikan aman dan tepercaya. Pengguna dapat memonitor (tracking) proses pengiriman barang. Selain itu, pengguna dapat mengajukan klaim kepada mitra layanan ekspedisi atas kerusakan maupun kehilangan barang yang terjadi pada saat proses pengiriman.

Besarnya penggantian klaim adalah senilai objek pengiriman berdasarkan nilai yang paling rendah antara 10 kali biaya pengiriman sampai dengan maksimal penggantian sebesar Rp 1 juta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pengiriman melalui DANA Delivery ini harus mematuhi sejumlah persyaratan tertentu. Jenis barang yang dikirim bukan senjata atau bahan peledak, narkoba, organ tubuh manusia, hewan dan stok darah, zat beracun hingga minuman beralkohol.

Berat barang juga dibatasi. Untuk jenis pengiriman Instan, berat maksimal barang 10-20 kilogram. Sedangkan untuk layanan pengiriman Same Day, berat maksimal 5 kilogram-7 kilogram. 

Selanjutnya: Rupiah ditutup menguat 0,05% ke Rp 14.023 per dolar AS pada hari ini (1/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari