KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk (SIDO) telah meresmikan perluasan pabrik cairan obat dalam di pabrik Unggaran, Semarang. Direktur Utama SIDO, David Hidayat mengatakan, pabrik ini nantinya tidak hanya untuk memproduksi tolak angin dan tolak linu, namun untuk segala jenis produk cairan obat dalam. Menurut David, perluasan pabrik cairan obat dalam yang baru ini menghabiskan dana Rp 450 miliar. "Untuk kontribusi ke pendapatan akhir 2018 bisa dibilang sangat kecil atau tidak ada karena baru akan beroperasi pada Desember 2018 sampai Januari 2019," kata David. Akhir tahun ini, SIDO menargetkan pendapatan sekitar Rp 2,7 triliun dengan target laba melebihi Rp 600 miliar.
Perluas pabrik, begini rekomendasi saham Sido Muncul (SIDO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen jamu dan farmasi PT Sido Muncul Tbk (SIDO) telah meresmikan perluasan pabrik cairan obat dalam di pabrik Unggaran, Semarang. Direktur Utama SIDO, David Hidayat mengatakan, pabrik ini nantinya tidak hanya untuk memproduksi tolak angin dan tolak linu, namun untuk segala jenis produk cairan obat dalam. Menurut David, perluasan pabrik cairan obat dalam yang baru ini menghabiskan dana Rp 450 miliar. "Untuk kontribusi ke pendapatan akhir 2018 bisa dibilang sangat kecil atau tidak ada karena baru akan beroperasi pada Desember 2018 sampai Januari 2019," kata David. Akhir tahun ini, SIDO menargetkan pendapatan sekitar Rp 2,7 triliun dengan target laba melebihi Rp 600 miliar.