KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (
ASLC) merambah ke bisnis perdagangan motor bekas. ASLC telah resmi mendapatkan izin usaha perdagangan di segmen motor bekas. Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, mengatakan, selain meningkatkan pendapatan perusahaan, bisnis penjualan motor bekas ini juga akan semakin melengkapi ekosistem bisnis yang dimiliki ASLC. Di samping itu, bisnis baru ini juga diharapkan akan dapat mendorong kemajuan sekaligus memperkuat kedudukan JBA sebagai balai lelang otomotif terbesar di Indonesia.
Baca Juga: ASLC Membidik Pertumbuhan Dobel Digit ASLC memiliki lini bisnis balai lelang otomotif, tempat jual beli kendaraan mobil bekas, serta pegadaian. Bisnis baru ini diyakini siap langsung melaju cepat, karena ASLC telah memiliki ekosistem bisnis yang mendukung dan saling bersinergi.
Penambahan kegiatan usaha perseroan ini dilaksanakan dengan pertimbangan semakin berkembangnya peluang pertumbuhan penjualan kendaraan bekas di Indonesia.
Peluang tersebut tercermin dari penjualan motor untuk pasar domestik Indonesia, di mana pada tahun 2023 telah mencapai lebih dari 6 juta unit. Angka ini menunjukkan bahwa potensi pasar penjualan motor bekas tentunya sangat besar. Secara keseluruhan, ASLC memproyeksikan volume penjualan unit dapat tumbuh double digit pada tahun ini. Perseroan menargetkan pertumbuhan
double digit low atau sekitar 15% - 20% di tahun 2024 ini, dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Bisnis Sewa Kendaraan Booming, Adi Sarana Armada (ASSA) Makin Ekspansif ASLC sendiri mengawali tahun ini dengan kinerja yang meyakinkan. Pada kuartal pertama 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar, melonjak hingga 655,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 183,3 miliar, tumbuh 37,4% YoY. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli