Perluas Pangsa Pasar, Martina Berto (MBTO) Jalin Kerjasama dengan Parit Padang Global



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Martina Berto Tbk (MBTO) terus memperluas cakupan distribusi produknya melalui kerja sama dengan PT Parit Padang Global (PPG) yang merupakan unit bisnis SOHO Global Health. 

Dalam kerja sama ini, produk Martina Berto yang akan didistribusikan oleh Parit Padang Global ialah Sariayu Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Rudy Hadisuwarno Cosmetics, dan Caring Colours Martha Tilaar. 

Produk-produk tersebut akan didistribusikan ke General Trade yaitu toko kosmetik, toko kelontong, dan warung (toko yang basis penjualannya adalah perawatan kulit, perawatan tubuh, tata rias dan rambut) yang menjual kosmetik, melalui jaringan PT Parit Padang Global di 25 cabang dan 3 kantor penjualan ke 15.000 outlet medis dan 18.000 gerai konsumen secara langsung yang tersebar di seluruh Indonesia.


Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Mulai Masuk Pasar Serum Wajah di Tanah Air

Direktur Utama Martina Berto, Bryan Tilaar, menyatakan optimistis jaringan dan jangkauan distribusi milik Parit Padang Global dapat membantu produk-produk MBTO terdistribusi dengan lebih merata dan mudah dijangkau oleh konsumen. 

“Kami senang sekali bisa menjalin kerja sama dengan PT Parit Padang Global karena kami melihat adanya potensi bisnis yang menjanjikan yang bisa kita kembangkan bersama dan kedua perusahaan juga sama-sama berkomitmen untuk memperkuat tumbuh kembang bisnis masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/5). 

 
MBTO Chart by TradingView

Kerja sama strategis antara Martina Berto dan PT Parit Padang Global membidik potensi bisnis senilai Rp 92 miliar di tahun pertama. Dengan dimulainya kerja sama distribusi ini, MBTO menargetkan pertumbuhan penjualan produk di general trade sebesar 15%.

Baca Juga: Martina Berto (MBTO) Incar Kenaikan Penjualan Bersih Sekitar 35% pada 2023

CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar menambahkan, kerja sama ini akan menjadi sinergi yang kuat, terlebih MRBO dan Parit Padang Global memiliki nilai dan selling point selama puluhan tahun. 

“Ini tentunya bisa menjadi kekuatan positif bagi kedua belah pihak,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli