Perluas Pasar, ICDX Jalin Kerja Sama Dengan Uzbek Commodity Exchange



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Komoditas Uzbekistan atau Uzbek Commodity Exchange menandatangani Nota Kesepahaman dengan Indonesia Commodity & Derivatif Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI). Tujuannya untuk berkolaborasi dalam mengembangkan pasar derivatif di Uzbekistan.

Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi mengatakan bahwa Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam membangun dan mempromosikan lingkungan perdagangan derivatif yang kuat.

Selain itu, ia menilai adanya kerja sama ini menjadi hal positif dalam upaya ICDX untuk mengembangkan pasar. "Ini merupakan kesempatan baik bagi ICDX dan Uzbek Commodity Exchange untuk bisa melihat bahkan mungkin ke depan bisa saling mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar," tulisnya dalam keterangan pers, Senin (19/8).


Melalui kerja sama ini, pihaknya juga berharap ke depan akan menjadi stimulus bagi perusahaan untuk terus berkembang, baik dari sisi produk, volume transaksi, maupun layanan kepada pemangku kepentingan.

Baca Juga: Transaksi ICDX Tumbuh16,48%, Didominasi Transaksi Emas

Beberapa point penting yang ditandatangani dalam Nota Kesepahaman tersebut meliputi pengembangan pasar derivatif, pertukaran informasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, kerja sama teknis dan layanan konsultasi, pengembangan pasar, serta kepatuhan terhadap peraturan. 

Hingga semester I 2024, ICDX mencatatkan transaksi sebanyak 5.724.852,55 lot. Sebesar 4.917.608,55 lot merupakan transaksi sistem perdagangan alternatif dan 807.244 lot adalah transaksi multilateral.  

Secara notional value, nilai transaksi sebesar Rp 10.794 triliun. Sebesar Rp 10.718 triliun di transaksi sistem perdagangan alternatif dan Rp 76 triliun di transaksi multilateral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati