KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food berpartisipasi dalam rangkaian misi dagang ke Mesir bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan pada 14-16 Mei 2023. PPI diwakili oleh Direktur Operasi Tri Wahyundo Hariyatno mengikuti Forum Bisnis Indonesia-Mesir yang berlangsung di Kairo yang dipimpin langsung oleh Mendag. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan kegiatan business matching antara pelaku usaha Indonesia dengan importir dari Mesir.
PPI selaku Badan Pelaksana imbal dagang Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama imbal dagang dengan dua perusahaan sebagai badan pelaksana imbal dagang Mesir. Pada kontrak yang ditandatangi di Mesir tersebut, menghasilkan transaksi dengan skema imbal dagang senilai US$ 105.000, dengan produk yang dipertukarkan yaitu kopi dari Indonesia dengan anggur dan/atau delima dari Mesir.
Baca Juga: Tekanan Ekspor Impor Indonesia Bisa Berlanjut Selain penandatanganan kontrak, PPI juga melakukan penjajakan kerja sama dengan sejumlah perusahaan lain untuk memperluas pasar di Mesir. Transaksi imbal dagang
business-to-business merupakan salah satu program prioritas Kemendag untuk pemulihan ekonomi nasional dan percepatan peningkatan ekspor yang telah didorong sejak tahun 2020. Mendag menyatakan bahwa Indonesia dan Mesir memiliki banyak peluang untuk meningkatkan dan mempererat hubungan perdagangan melalui kerja sama dan kolaborasi, terutama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Mesir merupakan negara pertama di jazirah Arab yang mengakui kedaulatan Indonesia dan selama 7 dekade dan menjadi salah satu mitra penting dalam hubungan dagang Indonesia. Direktur Operasi PPI Tri Wahyundo Hariyatno juga menyebutkan PPI akan terus meningkatkan usaha untuk mendorong kinerja ekspor. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Menteri Perdagangan yang konsisten meningkatkan sektor perdagangan dan ekspor Indonesia. PPI sendiri terus meningkatkan usaha untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia,” ujar Tri dalam siaran persnya, Rabu (17/5).
Baca Juga: Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kopi Produksi Subang ke Mesir dalam Skema Imbal Dagang “PPI sebagai export gateway Holding BUMN Pangan akan terus memperkenalkan produk yang berpotensi sebagai komoditas ekspor dan mengembangkan sektor hilir melalui perluasan distribusi ke mancanegara,” lanjutnya. Mesir memang memiliki prospek besar bagi pelaku usaha Indonesia karena merupakan hub perdagangan menuju negara-negara di sekitarnya.
Keberadaan jalur perdagangan Terusan Suez juga berperan menjadikan Mesir sebagai gerbang menuju negara-negara lain di kawasan Teluk, Afrika, dan Timur Tengah. Duta Besar RI Kairo Lutfi Rauf juga menyatakan bahwa Indonesia siap memenuhi kebutuhan pasar Mesir dan KBRI Kairo siap mendukung misi peningkatan kerja sama Indonesia-Mesir, termasuk di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Sebagai informasi, beberapa waktu lalu PPI sebagai Badan Pelaksana imbal dagang telah berhasil melepas eskpor kopi perdana dengan skema imbal dagang ke Mesir dari Subang sebanyak 25 ton senilai US$ 60.000 yang diimbaldagangkan dengan kurma dari Mesir sebanyak 50 ton senilai US$ 60.000. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto