KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) menyampaikan akan meningkatkan akuisisi merchant QRIS untuk memperluas penggunaan QRIS. BCA mencatat telah mengakuisisi lebih dari 1,1 juta merchant, di mana sebagian besar merupakan merchant sektor UMKM. Meski demikian BCA menyampaikan tidak mematok angka pertumbuhan pada transaksi maupun jumlah akuisisi merchantnya. "Tapi kita akan perluas penggunaan QRIS, termasuk melalui aplikasi mobile Merchant BCA. Selain itu, BCA juga akan terus menambahkan fasilitas QRIS Dinamis pada EDC merchant-merchant BCA," kata Hera F Haryn EVP Secretariat & Corporate Communication BCA kepada Kontan, Kamis (15/6). Meksi belum bisa memberikan perkembangan dari transaksi QRIS di kuartal kedua 2023, namun BCA melaporkan pertumbuhan volume transaksi meningkat 351% (YoY) yakni mencapai 116,9 juta transaksi pada kuartal pertama 2023, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,2 triliun. Sektor yang mendukung pertumbuhan transaksi QRIS berasal dari F&B dan Groceries.
Baca Juga: BCA Berkomitmen Dorong Perkembangan Sektor Industri Kreatif, UMKM dan Pariwisata Upaya lain yang dilakukan BCA adalah melalui perluasan dan pengembangan kerja sama Application Programming Interface (API) QRIS. Untuk mempermudah transaksi pembayaran dengan fitur QRIS, transaksi dapat dilakukan nasabah melalui aplikasi myBCA, BCA mobile, dan Sakuku. "Ini merupakan dukungan BCA terhadap kebijakan regulator dalam upaya mendorong digitalisasi melalui penerapan QRIS guna mempermudah transaksi pembayaran masyarakat Indonesia," kata Hera F Haryn EVP Secretariat & Corporate Communication BCA kepada Kontan, Kamis (15/6), Secara keseluruhan BCA mencatat volume transaksi meningkat 27,3% (YoY) pada kuartal pertama 2023 dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,9 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh perluasan kanal online dan offline yang konsisten melalui investasi di multi-channels, serta pertumbuhan basis nasabah.
Khusus di kanal digital, BCA mencatat pertumbuhan volume transaksi mobile banking dan internet banking meningkat 29,5% (YoY) dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 miliar di kuartal pertama 2023. Ke depan, BCA akan berkomitmen untuk memperkuat ekosistem finansial serta memodernisasi infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung keandalan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital, sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi digital perbankan dan dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .