Perluasan ekspor jadi bantalan efek Trump



JAKARTA. Pemerintah mulai memperluas pasar ekspor perdagangan internasional tahun ini. Mulai dari rencana menjadikan Iran sebagai hub untuk Kawasan Asia Tengah dan Timur Tengah, hingga memasuki negara Eurasia dan Amerika Latin.

Kepala Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi juga mengatakan, langkah tersebut menjadi langkah yang baik sebagai upaya diversifikasi pasar ekspor yang saat ini masih terkonsentrasi di China, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Singapura. Langkah tersebut lanjut Eric juga menjadi bantalan bagi perdagangan internasional Indonesia dalam menghadapi proteksionisme AS.

"Walaupun belum menyasar Indonesia, tetapi secara tidak langsung bisa mengganggu kinerja ekspor kita bila ekonomi China terganggu Trump," kata Eric kepada KONTAN, Senin (27/2).


Menurutnya, langkah itu belum akan menaikkan kinerja ekspor Indonesia secara langsung tahun ini, melainkan baru akan berdampak dalam jangka menengah. "Semakin terdiversifikasi negara-negara tujuan ekspor kita, semakin kecil risiko terkena shock dari suatu negara," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto