KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menekankan pentingnya pihak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyebarkan informasi-informasi yang jujur. Ia menilai, informasi bohong atau hoaks bisa merusak kedaulatan masyarakat dalam proses pemilihan. "Berita bohong atau kampanye fitnah sangat mengganggu esensi kita dalam menjalani kedaulatan rakyat. Kedaulatan itu diwujudkan kalau mereka bisa bebas memilih," kata Titi dalam diskusi bertajuk 'Kampanye Asik, Damai, dan Antihoaks' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/9). Persebaran hoaks, kata dia, juga merusak asas kejujuran dan keadilan dalam pemilihan. Sebab, informasi bohong, ujaran kebencian dan fitnah, bisa melumpuhkan kemampuan masyarakat dalam menentukan pilihannya secara jernih.
Perludem: Tim kampanye Capres dan Cawapres diminta tidak berikan informasi bohong
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menekankan pentingnya pihak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyebarkan informasi-informasi yang jujur. Ia menilai, informasi bohong atau hoaks bisa merusak kedaulatan masyarakat dalam proses pemilihan. "Berita bohong atau kampanye fitnah sangat mengganggu esensi kita dalam menjalani kedaulatan rakyat. Kedaulatan itu diwujudkan kalau mereka bisa bebas memilih," kata Titi dalam diskusi bertajuk 'Kampanye Asik, Damai, dan Antihoaks' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (22/9). Persebaran hoaks, kata dia, juga merusak asas kejujuran dan keadilan dalam pemilihan. Sebab, informasi bohong, ujaran kebencian dan fitnah, bisa melumpuhkan kemampuan masyarakat dalam menentukan pilihannya secara jernih.