KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren investasi di kalangan generasi milenial Indonesia sedang meningkat, berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI mengungkapkan data bahwa jumlah investor dalam kategori usia 18 tahun-25 tahun meningkat hingga 120,6% antara tahun 2016 dan 2018. Tidak hanya memilih instrumen investasi tradisional seperti saham, obligasi, dan reksadana, generasi milenial juga mulai menginvestasikan dana dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency). Sejak popularitasnya yang melambung pada tahun 2015, Bitcoin dikenal sebagai aset digital pertama yang menjadi pionir ekosistem cryptocurrency. Bitcoin adalah mata uang kripto yang tidak dikelola oleh bank atau agensi.
Perlukah milenial investasi bitcoin?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren investasi di kalangan generasi milenial Indonesia sedang meningkat, berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI mengungkapkan data bahwa jumlah investor dalam kategori usia 18 tahun-25 tahun meningkat hingga 120,6% antara tahun 2016 dan 2018. Tidak hanya memilih instrumen investasi tradisional seperti saham, obligasi, dan reksadana, generasi milenial juga mulai menginvestasikan dana dalam bentuk mata uang kripto (cryptocurrency). Sejak popularitasnya yang melambung pada tahun 2015, Bitcoin dikenal sebagai aset digital pertama yang menjadi pionir ekosistem cryptocurrency. Bitcoin adalah mata uang kripto yang tidak dikelola oleh bank atau agensi.